Tahukah kamu, sejak pertengahan tahun lalu gerakan no straw movement begitu gencar di galakan. Bukti bahwa gerakan ini semakin gencar yakni sudah banyak restoran maupun masyarakat urban yang kini mengganti sedotan plastik dengan jenis sedotan lain seperti : sedotan bambu, sedotan stainless, sedotan kaca, bahkan ada yang terbaru yaitu sedotan beras yang bisa di makan.
Hal ini di lakukan guna mengurangi sampah plastik yang semakin hari semakin bertambah dan berdampak buruk terhadap lingkungan.jadi apa salahnya melakukan gerakan seperti no straw movement ini.
Baca juga : Design memukau untuk lanyard di jamin bikin terpesona!
Nah bagaimana dengan kamu?jika kamu baru ingin memulai mengikuti gerakan no straw movement, agar sedotannya tidak rusak baca terus tulisan ini karena saya akan membahas tips-tips merawat sedotan stainless! ☺️
1. Cuci di bawah air yang mengalir
Setelah di aliri air, basahi sikat pembersih dengen sabun pencuci lalu mulai lah menggosokan bagian dalam sedotan dengan menggosok nya berulang kali kiasaran 1-3 kali.
2. Bersihkan dengan sabun
Setelah di aliri air, basahi sikat pembersih dengen sabun pencuci lalu mulai lah menggosokan bagian dalam sedotan dengan menggosok nya berulangkali kiasaran 1-3 kali.
3. Tambahkan baking soda
Baking soda di gunakan untuk membersihkan ketika masih ada sisa-sisa minuman yang tersisa.biasanya minuman seperti jus buah yang banyak mengandung serat buah
4. Air panas
Ketika sisa dari minuman tidak hilang padahal kamu sudah membersihkan dengan benar maka cara selanjutnya adalah menyiram sedotan stainless dengan air panas setelah mencuci dan membilasnya dengan sabun.
5. Pastikan benar-benar kering
Setelah di cuci pastikan sedotan benar-benar kering sebelum kamu menyimpannya kembali ke dalam pouch. Ketika di keringkan lebih baik di taruh dengan posisi berdiri agar air benar-benar mengalir sehingga bagian dalam kering.
Baca juga : Design grafir dan sablon unik pada stainless steel